Minggu, 14 Juli 2013

Peserta Bercita-cita Ingin Jadi Wartawan


SUARA MERDEKA
Sabtu, 22 Oktober 2005 SEMARANG

Road Show Jurnalistik Ramadan 1426 H


MESKI hanya diberi waktu 15 menit membuat tulisan berita, 45 siswa perwakilan dari sejumlah Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Demak mampu menyelesaikannya tepat waktu. Meski materi beritanya tidak mendalam, hal itu menunjukkan apresiasi pelajar yang tinggi dalam bergelut dengan dunia jurnalistik.

Sebagai pemula, kemampuan dan kecepatan menuangkan peristiwa dalam tulisan sebagai langkah awal yang baik. Hampir semua tulisan menggunakan bentuk berita piramida terbalik, dan lead berita memenuhi unsur 5 W + 1 H. Kendati mendapat tugas peliputan yang sama, mereka mampu membuat angel beragam.

Berita hasil karya mereka itu, lantas dituangkan dalam lembaran kertas disusun layaknya sebuah majalah dinding (mading). Ya, orientasi para jurnalis pemula itu memang mengelola majalah dinding (mading) di sekolahnya masing-masing.

''Wah, ternyata nggak terlalu sulit bikin mading. Kalau kami mau, hasilnya juga lumayan. Bisa nggak ya, setelah lulus jadi wartawan,'' celetuk salah seorang peserta sambil menempelkan hasil karyanya pada kertas yang dianggap mading.

Keinginan mereka menjadi wartawan cukup tinggi. Berbagai pertanyaan yang mereka kemukakan mengarah pada bagaimana cara menjadi wartawan.

Siswa yang sebagian besar belum pernah bergelut jurnalistik itu mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar yang digelar di MAN Demak dan MA Al Ma'ruf Kudus. Kegiatan dua hari sejak Sabtu-Minggu (15-16/10) diadakan kerja sama dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng dengan kedua sekolah itu.

Kendati berpuasa, tidak menjadikan mereka turun semangat mengikuti rangkaian kegiatan yang baru pertama kali itu. Berbagai masalah tentang jurnalistik yang dikupas per materi menarik perhatian mereka. Dari persoalan menentukan lead berita, membuat berita enak dibaca, sampai persoalan menghadapi narasumber yang tidak mau berkomentar.

Pemahaman mereka diperdalam. Setiap selesai mendapatkan materi, panitia dari KDW melakukan evaluasi.

Seperti lazimnya sebuah pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan dasar mengenai jurnalistik. Materi yang diberikan antara lain manajemen keredaksian, desain grafis, tata letak, teknik wawancara, penulisan, penulisan artikel, opini, tajuk, karya fiksi, dan fotografi.

Materi disampaikan wartawan senior berbagai media. Antara lain Wapemred Suara Merdeka H Amir Machmud NS, Pemred Wawasan Sriyanto Saputro, Kepala Biro Kedaulatan Rakyat Isdiyanto, Redaktur Solo Pos Puguh, Redaktur Suara Merdeka M Saronji dan, Fotografer Kedaulatan Rakyat Candra AN

Ketua KDW, Mohammad Saronji menjelaskan, road show yang digelar di dua sekolah itu dimaksudkan membangkitkan semangat menulis di kalangan pelajar. Terlebih generasi mendatang harus membuka diri dengan dunia informasi. (Hasan Hamid-56h)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mamet pegang senjata

Mamet pegang senjata

FGD

FGD