Minggu, 14 Juli 2013

Pengajar SKB Luncurkan Tabloid Suara PNFI



SUARA MERDEKA
23 April 2012


SEMARANG  - Untuk menjaga eksistensi, sudah saatnya pengajar mampu menulis di media massa. Dengan begitu pemikiran pengajar bisa terasah secara terus-menerus. Demikian diungkapkan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2PNFI) Regional II Semarang Dr H Ade Kusmiadi di hadapan peserta ''Workshop Jurnalistik Dasar'' di Hotel Pandanaran selama tiga hari, Rabu-Jumat (18-20/4) lalu.

Sebagai ujung tombak pendidikan di lapangan, lanjutnya, sudah banyak materi-materi atau bahan-bahan yang diserap langsung di lapangan. Apalagi banyak persoalan atau bahkan kegiatan serta pemikiran yang belum terekspos di media.

''Menulis itu bagian dari mengasah otak. Kalau pengajar tidak diasah, nantinya yang dihadapi hanya sebuah rutinitas terus-menerus. Tidak ada upaya meningkatkan eksistensinya sebagai pengajar,'' ungkap dia.

Kegiatan yang digelar oleh P2PNFI bekerja sama dengan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Jateng itu diikuti 70 orang dari para pamong belajar dari seluruh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) se-Jateng dan DIY. Acara dibuka oleh Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Prof Dr Lidya Freyani Hawadi Psi.

Selain menjaga eksistensi, lanjut Ade, dengan menulis setidaknya keberadaan SKB bisa terangkat. Program-program unggulan kelompok belajar harus dipublikasikan. ''Dengan begitu orang akan tahu keberadaan SKB. masyarakat juga bisa mempercayakan anak-anaknya pada SKB,'' ucapnya.

Mediasi

Lidya menegaskan, sudah saatnya SKB melakukan mediasi dengan pemda masing-masing untuk melakukan mediasi. Melalui koordinasi dengan masing-masing pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan, diharapkan muncul alokasi dana untuk kegiatan belajar mengajar di lingkungan SKB.

Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai narasumber anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Jateng Isdiyanto, wartawan senior Kompas Sonya Helen Sinombor, anggota desk Semarang Metro-Suara Merdeka Mohamad Anas, Pemred Harian Banyumas dan Harian Semarang Sriyanto Saputro, jurnalis foto Kedaulatan Rakyat Chandra Adi Nugroho.

Ketua KDW Jateng Ali Arifin menyatakan, kegiatan tersebut kerja sama yang kesekian kalinya antara KDW dengan P2PNFI. Kerja sama akan ditingkatkan lagi dalam membentuk daerah binaan di Pulau Karimunjawa, Jepara. (H37-69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mamet pegang senjata

Mamet pegang senjata

FGD

FGD