Minggu, 14 Juli 2013

Enam Anggota DPRD yang Vokal Terima KDW Award

KDW AWARD : Ketua Kelompok Diskusi Wartawan Provinsi Jateng, M Saronji, menyerahkan KDW Award kepada enam anggota DPRD Jateng, yang dinilai paling vokal melalui penyataannya di media massa, Senin (19/12), di Badan Kesbanglinmas. (44h) - SM/Renjani



SUARA MERDEKA
Selasa, 20 Desember 2005

SEMARANG - Enam anggota DPRD Jateng, yang dinilai paling vokal menyuarakan aspirasi rakyat, menerima KDW Award, Senin (19/12), di Badan Kesbanglinmas Pemprov. Penilaian itu didasarkan oleh pantauan Kelompok Diskusi Wartawan (KDW) Provinsi Jateng terhadap kekritisan mereka melalui media massa.

Selain perorangan kepada enam orang, secara kolektif, penghargaan juga diberikan kepada pimpinan DPRD (seorang ketua dan tiga wakil ketua), terkait dengan kebijakannya yang populis. Secara simbolis, penghargaan tersebut diberikan anggota Dewan Etik KDW, Isdiyanto, kepada Ketua DPRD Jateng, H Murdoko SH.

Sementara itu, keenam anggota DPRD yang dimaksud adalah anggota Komisi A dari FPKS Drs Abdullah Fikri Faqih MM, anggota Komisi D dari FPAN Muhammad Riza Kurniawan, anggota Komisi E dari FPKS Muhammad Haris SS, anggota Komisi A dari FPG Drs H Noor Achmad MA, anggota Komisi A dari FPG Soejatno Pedro HD, dan anggota Komisi E dari FPAN Drs Thontowi Jauhari SH.

Peluncuran Buku

Penganugerahan tersebut dilakukan bersamaan peluncuran buku ''DPRD Jawa Tengah, Dulu, Sekarang, dan ke Depan'' yang disusun atas kerja sama antara Sekretariat DPRD dan KDW Provinsi Jateng.

Secara resmi, peluncuran buku itu ditandai dengan penandatanganan oleh Gubernur H Mardiyanto, Ketua DPRD H Murdoko SH, dan Ketua KDW Provinsi Jateng Muhammad Saronji.

Ketua DPRD, Murdoko, mengatakan, masih saja ada pandangan terhadap DPRD yang tak cukup mengenakkan. Hingga saat ini sejumlah masyarakat beranggapan, anggota DPRD hanya datang, duduk, diam, dan duit. Bahkan, ada yang berapriori terhadap anggota DPRD, lantaran dianggap sebagai kepanjangan tangan parpol.

Namun, lanjut dia, kepercayaan terhadap DPRD juga mulai tumbuh. Dalam seminggu setidaknya lima kelompok menyampaikan aspirasi. Karena itu, para wakil ketua dan pimpinan komisi diberdayakan untuk menerima kedatangan para demonstran.

Ketua Tim 5 (penilai), Khusnul Huda, mengatakan, penganugerahan KDW Award sudah dilakukan sebelumnya. Saat penyelenggaraan pertama, beberapa tahun lalu, jumlah penerimanya cukup banyak. Namun, kali ini berkurang, sehingga diharapkan mampu memicu para anggota DPRD yang lain untuk lebih kritis. (H12,G17-44h)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mamet pegang senjata

Mamet pegang senjata

FGD

FGD